8 Tips Agar Motor Tidak Mogok Saat Melewati Banjir

- Sabtu, Februari 18, 2017

8 Tips Agar Motor Tidak Mogok Saat Melewati Banjir

 
Mogok Saat Melewati BanjirCara Agar Motor Tidak Mogok Saat Banjir ---Banjir sepertinya telah menjadi tradisi di sebagian wilayah Indonesia. Salah satunya merupakan ibukota tercinta, Jakarta. Keadaan semisal ini tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pemakain sepeda motor. Betapa tak, keharusan bagi atau bisa juga dikatakan untuk beraktifitas terkadang memaksakan pengendara memaksakan kendaraanya melewati banjir. Alhasil, banyak sekali dari pengendara sepeda motor yang telah di sebutkan yng mengalami mogok era melewati banjir.
Bagi Anda yng kesehariannya era ini Perlu menerjang banjir era beraktifitas mempergunakan sepeda motor, yang akan di sajikan kali ini merupakan 8 Tips serta Cara Agar Motor Tidak Mogok Saat Melewati Banjir ataupun genangan air besar:
  1. Desain sepeda motor telah dirancang bagi atau bisa juga dikatakan untuk aneka macam situasi. Misalnya tameng air yng ada pada sepeda motor bebek berfungsi mengarahkan udara ke mesin bagi atau bisa juga dikatakan untuk pendinginan serta memecah air yng menggenang. Jika bagian ini dilepas, mesin akan langsung menabrak air. ”Pasang kembali tameng air ini, minimal bagi atau bisa juga dikatakan untuk memecah air.
  2. Pastikan ketinggian air tak hingga ke lubang penyedot udara ataupun filter udara. Karena komponen ini akan terus menyedot udara disaat mesin menyala. Untuk skutik, umumnya filter udara diletakkan agak tinggi serta pabrik memberi jaminan air tidak gampang masuk melalui komponen ini. Tapi andai Perlu menerjang banjir serta sebenarnya air masuk. Buang air yang dengannya membuka lubang pembuangan yng terdapat atau terletak di bagian bawah boks filter udara serta boks CVT.
  3. Jangan khawatir knalpot kemasukan air, lantaran komponen ini bakal terus ”meniup” gas Buang. Selama gas tak dinaik-turunkan atau juga digas secara konstan, air tidak akan masuk dari knalpot.
  4. Jika sepeda motor masih mempergunakan karburator, selang pembuangan bensin yng menjuntai ke bawah diganti selang yng lebih panjang, serta hadapkan ke atas. Karena umumnya komponen ini kerap menghisap udara ke dalam.
  5. Lakukan treatment bagi atau bisa juga dikatakan untuk busi. Jika cop busi telah usang ataupun getas, segera ubah. Jika tak, berikan lapisan pelindung berupa griss ataupun gemuk, mampu pun perekat pada pinggiran keramik kepala busi. Bagian ini umumnya yng membuat tidak sedikit sepeda motor Perlu minggir lantaran mati ”masuk angin” selain filter udara kemasukan air.
  6. Perhatikan kelistrikan, yang dengannya menyemprot gemuk ataupun cairan WD40 di area kelistrikan yng rawan korslet, khususnya yng berarus positif semisal soket CDI, penutup sekering, sampai-sampai soket lampu. Lapisan lilin serta minyak yng terkandung membuat air tidak mau menempel.
  7. Kalau seluruh komponen dirasa aman, terjang banjir pelan-pelan, serta jangan menggeber gas. Konstan saja di gigi satu ataupun dua. Ngebut malahan membuat gelombang air gampang menabrak mesin.
  8. Jika tidak mau ambil risiko, misalnya ketinggian air telah sepinggang orang dewasa, lebih baik matikan mesin, namun yang dengannya beberapa catatan. Copot kabel busi serta ikat yang dengannya plastik. Begitu pun yang dengannya knalpot serta saringan udara. Lalu, cek penutup oli, rapatkan.
Itulah 8 Tips serta Cara Agar Motor Tidak Mogok Saat Melewati Banjir ataupun genangan air besar pada peluang di artikel ini. Semoga berguna serta Salam OtoZones!

Baca Tips serta Info Otomotif Lainnya:



Source Article and Picture : http://otozones.blogspot.com/2015/01/8-tips-agar-motor-tidak-mogok-saat.html

Seputar 8 Tips Agar Motor Tidak Mogok Saat Melewati Banjir

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 8 Tips Agar Motor Tidak Mogok Saat Melewati Banjir