Contoh Pengalaman Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Yang Benar

- Selasa, Februari 28, 2017

Contoh Pengalaman Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Yang Benar

 

 Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor
Contoh Proposal Pengajuan Pinjaman Dana
Dibawa ini Saya akan memberikan contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor yang bisa menjadi acuan untuk memudahkan proses Pengajuan pinjaman Bantuan Kredit di Bank bagi yang memiliki Bengkel sepeda motor.
……….., ………… 2015 Kepada Yth,
Bapak Pimpinan Bank......(Tujuan Bank) Di Tempat
Perihal: Permohonan Pinjaman Dana
Dengan Hormat, Bersama surat ini kami uraikan proposal studi kelayakan usaha dalam bidang Bengkel Sepeda Motor. Usaha Bengkel Sepeda Motor kami ini merupakan Usaha yang sedang kami jalankan dan sedang berkembang. Kami berada pada Lokasi usaha yang sangat strategis karena terletak di daerah yang cukup ramai penduduk masyarakat dan rata-rata penduduk pada umumnya memakai kendaraan sepeda motor. Dengan melihat perkembangan pengendara roda dua semakin banyak, kami ingin mengembangkannya dan setelah kami merincikan besarnya modal yang kami butuhkan adalah Rp 86.258.000 (delapan puluh enam juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah) sedangkan kami memiliki modal hingga saat ini sebesar Rp 28.326.000 (dua puluh delapan juta tiga ratus dua puluh enam ribu), maka kami memiliki kekurangan dana investasi sebesar Rp 57.932.000 (lima puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank yang Bapak pimpin. Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana pengembangan usaha yang kami pimpin. Demikianlah surat permohonan kami ini, besar harapan kami supaya permohonan pengajuan pinjaman dana dari Bank yang bapak pimpin dapat di pertimbangkan dan dikabulkan.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Mari usu zega

Analisa Usaha Bengkel sepeda motor yang kami Pimpin


Motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat indonesia sebagai kendaraan yang dapat menjangkau jarak jauh dan terlebih jarak dekat karena sangat praktis dan anti macet jika dibandingkan menggunakan transportasi umum, terutama mobil. Selain itu motor juga dapat digunakan untuk jarak tempuh yang cukup jauh.
Salah satu dampak negatif yang terjadi pada masyarakat saat ini setelah Pemerintah mengurangi Subsidi Bahan Bakar Minyak dan mengakibatkan harga bahan bakar minyak naik drastis bahkan mencapai 2 kali lipat, mengakibatkan permintaan motor melonjak tinggi. Otomatis kebutuhan akan perbaikan dan servis motor meningkat drastis dan merupakan peluang usaha yang bagus untuk terus saya kembangkan dalam peningkatan pelayanan.
Dan setelah saya melihat perkembangan masyarakat di lokasi tempat saya membuka usaha bengkel motor, terjadi kelonjakan penduduk yang semakin banyak, karena disekitar lokasi usaha saya itu terdapat beberapa perluasan pembangunan perumahan umum, perkampungan dan kavlingan yang cukup padat penduduknya, dan pada umumnya masyarakatnya menggunakan kendaraan bermotor, sedangkan saya melihat di sekitar daerah lokasi saya membuka usaha bengkel hanya berkisar 2 sampai 3 bengkel motor yang ada.
1. Kepemilikan dan tenaga kerja
Ide usaha Dengan melihat perkembangan yang ada khususnya pengendara sepeda motor yang setiap rumah pasti memiliki kendaraan roda dua, untuk itu saya memutuskan untuk fokus pada usaha bengkel motor tersebut, tetapi dengan keterbatasan modal saya bermaksud mengajak rekan-rekan untuk bekerjasama membangun usaha tersebut dan juga pada Bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka untuk menutupi kekurangan dana investasi yang saya butuhkan.
Pemilik Usaha Usaha Bengkel Motor ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah: Pimpinan Usaha : Mari usu zega Dibantu : 5 orang tenaga kerja
2. Riwayat hidup pemilik Usaha bengkel sepeda motor ini adalah usaha yang sudah lama saya rintis berkisar 2 atau 3 tahun yang lalu dan perkembangannya sangat luar biasa dan saya sebagai pimpinan juga terjun langsung dalam membantu tenaga kerja dalam perbaikan sepeda motor. untuk itu saya melampirkan izin usaha dalam proposal pengajuan bantuan pinjaman dana.
3. Modal Usaha Modal awal usaha yang sedang berjalan sebesar Rp 28.326.000 (dua puluh delapan juta tiga ratus dua puluh enam ribu).
4. Keterangan izin usaha Keterangan izin usaha yang saya lampirkan dalam proposal pengajuan bantuan dana Pinjaman diantaranya:
  • SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
  • TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Kartu keluarga
  • Surat Nikah
  • Kartu tanda penduduk (KTP)
  • Surat izin berdomisili

5. Pelayanan
Layanan yang kami sediakan pada usaha bengkel sepeda motor kami ini buat konsumen pengendara motor adalah Servis Ringan, ganti alat sparepart, Overhoul, Tune up, dan sekaligus menjual alat-alat sparepart dan asesoris manik-manik motor.
6. Pesaing Melihat pesaing yang ada di lokasi tersebut sekitar 2 sampai 3 bengkel yang sedang ada membuat saya memiliki kesempatan untuk membuka bengkel sepeda motor dengan berbagai fasilitas dalam pelayanan yang memberi kepuasan pada konsumen sangat berkemungkinan besar akan meyakinkan saya untuk bisa mengembalikan angsuran pinjaman setiap bulan.
7. Lokasi dan teknis Lokasi usaha bengkel sepeda motor saya terletak di sekitar penduduk yang sangat padat dan rata-rata memiliki kendaraan sepeda motor roda dua dan juga disekitar perumahan yang sedang proses pembangunan fisik sehingga sangat mudah untuk berkembang. Dan biaya teknis dalam perlengkapan sebagai persiapan yang harus saya butuhkan di awal memulainya adalah: 1. Kontrak Kios 3 tahun @ Rp 2.800.000/tahun Rp 8.400.000 2. Renovasi Rp 360.000 3. Mesin gerinda tangan Rp 280.000 4. Mesin Bor tangan Rp 265.000 5. Mesin Kompressor 1 unit Rp 3.250.000 6. Perlengkapan Kunci 1 paket Rp 4.825.000 7. Rak besi 3 unit @ Rp 330.000 Rp 990.000 8. Etalase 2 unit @ Rp 600.000 Rp 1.200.000 9. biaya tak terduga Rp 1.000.000 Total Rp 20.570.000
Dan untuk tambahan modal sebagai Modal kerja untuk operasional bulan pertama sebesar Rp 65.688.000. Jadi total seluruhnya modal yang saya butuhkan adalah: Biaya teknis dan peralatan sebesar Rp 20.570.000 modal untuk operasional kerja Rp 65.688.000 Total Rp 86.258.000
8. Sumber dana investasi untuk dana yang saya total keseluruhannya di atas bersumber dari: Modal Pribadi Rp 28.326.000 Bantuan Pinjaman dari Bank Rp 57.932.000 Total Rp 86.258.000
9. Jaminan Pengajuan kredit ke Bank Saya memberikan jaminan sertifikat tanah terhadap Bank, dengan menyetujui permohonan bantuan dana pinjaman sebesar Rp57.932.000 dalam usaha saya.
Demikianlah proposal usaha Bengkel sepeda motor permohonan pengajuan dana pinjaman kredit terhadap Bank untuk usaha bengkel sepeda motor, semoga kami di setujui untuk mendapatkan pinjaman tersebut dari bank yang Bapak Pimpin.
Terimakasih,
Hormat kami,
Mari usu zega
Pemilik usaha
Artikel Terkait tentang Tips bengkel sepeda motor antara lain:
1. Tips tentang Manajemen bengkel sepeda motor
2. Tips tentang Usaha bengkel sepeda motor
3. Tips tentang Kursus gratis bengkel motor
4. Tips tentang Cara memperbaiki sepeda motor yang mogok
Salam Sukses, Semoga Bermanfaat

Source Article and Picture : http://www.bengkel-motor.com/2015/08/proposal-usaha-bengkel-sepeda-motor.html

Seputar Contoh Pengalaman Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Yang Benar

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Contoh Pengalaman Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Yang Benar