Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan

Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Atasi Motor. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Atasi Motor. Artikel ini di beri judul Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan. Konten ini untuk anda pembaca setia https://caraatasimotor.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Atasi Motor dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Atasi Motor di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan di bawah ini dari situs web Cara Atasi Motor.

Cara Membaca Kode Busi ---Busi adalah bagian kecil dari mesin akan tetapi mempunyai peranan penting. Busi berperanan penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar, dan lantas menyalurkan panas dari ruang bakar.
Meskipun kecil, kerja busi Amat berat. Busi Perlu mampu bertahan dalam tegangan tinggi dan perubahan temperature dari panas ke dingin, sekitar 570 derajat Celcius yng terlaksana dalam hitungan mili detik.
Nah, terkait fungsi dan spesifikasi dari busi kendaraan ini, tiap produsen busi mempunyai cara yng berbeda dalam menentukan kode busi yng akan ditampilkan pada dus ataupun bagian busi. Kode ini menujukkan peruntukkan busi lengkap yang dengannya spesifikasinya. Lalu, bagaimana cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui spesifikasi busi melalui kode yng ditampilakan?
Berikut ini merupakan Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan, yang dengannya mengambil semisal busi NGK tipe CPR6EA-9. Apakah maksud kode yang telah di sebutkan?

C = merupakan diameter ulir (thread size). C=10 mm, D=12mm, B=14mm
P = projected insulator, pengertiannya terdapat tonjolan insulator ataupun tak, andai ada maka terdapat kode P
R = kode resistansi busi, umumnya 5 kilo ohm
6 = heating rate busi ataupun tingkat pelepasan panas busi. Busi panas mempunyai rating 2 – 8 sedangkan busi dingin (bagi atau bisa juga dikatakan untuk racing) mempunyai rating 9 – 12.
E = panjang ulir (thread length). E=19mm dan H=12.7mm
A = menunjukan fixing end construction ataupun bentuk ujung lengkungan elektroda
-9 = menunjukan panjang gap antara elektroda, -9 berguna panjang gap sebesar 0.9 mm

Setelah kita mengetahui spesifikasi busi didasari kode yng ditampilkan, tentunya kita pun tahu peruntukkan yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk busi yang telah di sebutkan. Akhirnya mudah-mudahan Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan. Salam OtoZones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:

Source Article and Picture : http://otozones.blogspot.com/2015/01/tips-dan-cara-membaca-kode-busi-kendaraan.html

Seputar Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan

Terima kasih telah membaca Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan. Semoga pos dari situs web Cara Atasi Motor berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Atasi Motor. Silakan berbagi ulasan Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Atasi Motor melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Atasi Motor untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Atasi Motor di bawah. Demikan dan sekian tentang Tips dan Cara Membaca Kode Busi Kendaraan. Dan Assalamualaikum pembaca Cara Atasi Motor.