Cara Setting CVT Matic Agar Motor Lebih Bertenaga

Bobot ataupun berat roller Perlu dibuat lebih ringan dari standarnya. Itu jadi tips utama biar mesin lebih responsif di putaran rendah. Namun pengurangan bobot roller dari standarnya, enggak boleh terlalu tidak sedikit. Pasalnya akan memberi pengaruh performa motor matic di putaran atas. Cukup turun 1 mata saja, misalnya dari 10 gram jadi 9 gram.
Dengan mengurangi bobot roller, maka semakin cepat bukaan pully. Efeknya terlaksana pada kampas sentrifugal jadi ikut cepat terangkat.Per kampas yng ada 3 buah, mempunyai peranan penting di bagian ini. Bila ketiga per yang telah di sebutkan lemah, maka mampu dipastikan kampas gampang slip serta tenaga baru mampu dirasakan era putaran mesin tengah ke atas. Biasanya solusi yng diambil agar kampas kopling sentrifugal enggak gampang slip merupakan mengganti ketiga per standar itu jadi per yng lebih keras. Umumnya tersedia produk aftermarket di pasaran.MENGGUNAKAN PER CVT RACING
Tanpa mengganti roller standar, mesin Motor Matic bawaan pabrik pun mampu dibikin lebih bertenaga serta responsif, cuma yang dengannya melakukan penggantian per CVT standar yang dengannya per CVT Racing. Per CVT Racing mampu membantu mendongkrak performa mesin di rpm bawah. Beberapa pilihan ukuran per CVT yng ada di pasaran mampu menjadi pilihan. Namun yng butuh diperhatikan, bagi atau bisa juga dikatakan untuk Motor Matic yng mesinnya masih standar, cukup mempergunakan per CVT ukuran 1.000 ataupun 1.500 rpm. Jika dari ukuran itu, bahkan akan membuat tarikan Motor Matic tidak lebih baik.Itulah tidak banyak Tips serta Cara Setting CVT Matic Agar Motor Lebih Bertenaga di artikel ini. Perlu diperhatikan, tips ini cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat motor matic anda lebih bertenaga serta responsif di putaran bawah, bukan membuat motor matic lebih kencang di putaran atas sampai-sampai mampu menembus top speed diatas rata-rata. Semoga berguna serta Salam Otozones!
|
Cari Artikel Selain Cara Setting CVT Matic Agar Motor Lebih Bertenaga