Tips dan Cara mengatasi Tanda Kerusakan Rem Cakram Motor

- Minggu, April 23, 2017

Tips dan Cara mengatasi Tanda Kerusakan Rem Cakram Motor

 
Tips dan Cara mengatasi Tanda Kerusakan Rem Cakram  MotorKerusakan Pada Rem Cakram Sepeda Motor ---Hampir seluruh sepeda motor terbaru era ini telah mengadopsi piringan cakram menjdai komponen pengereman sepeda motornya. Dengan keberadaan piringan cakram maka laju kendaraan mampu diperlambat sampai-sampai berhenti lantaran cengkramannya yng begitu kuat dibandingkan yang dengannya system rem yng masih mempergunakan tromol. Karena fungsinya yng begitu penting bagi keselamatan pengendara, maka penting sekali bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat rem cakram ini.
Pernakah Anda mendengar bunyi berdecit semisal perpaduan gesekan besi di sekitar roda motor Anda? Jika itu terlaksana, mungkin ada masalah pada rem cakram sepeda motor Anda. Kerusakan pada rem cakram tak cuma membuat system pengereman tak maksimal, akan tetapi pun akan berdampak pada stabilitas laju kendaraan.
Dan berikut merupakan beberapa Tips Untuk Mengetahui Tanda Kerusakan Pada Rem Cakram Sepeda Motor yng butuh Anda perhatikan:
KERUSAKAN PADA PERMUKAAN REM CAKRAM
Permukaan cakram menentukan nasib pengereman. Perhatikan thickness dan gelombang permukaan di bagian yng dijepit kaliper. Kedua kondisi bakal bikin masalah andai telah melewati batas toleransi. Waktu melakukan pengereman tiba-tiba, kemampuannya telah tak maksimal lagi.
Umumnya cakram punya ketebalan minimal. Misalnya, ada cakram standar motor yng minimal ketebalannya terbatas 3 mm. Lebih dari itu baiknya segera ubah. Ketebalan cepat mendekati batas minimum kalau penggunaan kampas rem melewati batas toleransi. Misal, besi di brake pad telah hingga kelihatan. Berarti ada gesekkan besi di brake pad dan cakram.
Efek awal mulanya alur permukaan cakram akan jauh lebih dalam. Bahkan telah membentuk coakan. Sementara soal gelombang di cakram akan lebih fatal kalau telah melebihi toleransi. Tentunya akibat temperatur tinggi waktu rem dioperasikan. Gejalanya tidak lebih sip mampu dirasakan era handel rem ditarik.
KERUSAKAN AKIBAT KOROSI ATAU KARAT
Karat jadi ancaman yng mampu menurunkan kemampuan cakram era dijepit. Jangan hingga terlaksana gesekan ekstra besar antara disc brake dan brake pad. Kejadian semisal ini kerap terlaksana pada cakram variasi ataupun pringan cakram aftermarket yng materialnya tak sanggup menahan daya jepit kaliper bawaan motor. Selain itu, korosi ataupun karat mampu pun terlaksana pada rem cakram standar bawaan pabrik. Biasanya korosi ada di bagian yng tak kena gesekan kampas rem. Melainkan akibat hujan-panas.
Lebih aman usir karat pakai amplas halus. Gerakan amplas mesti searah dan jangan terlalu ditekan. Lanjut dibersihkan pakai bensin. Jangan dibersihkan pakai cairan memiliki kandungan oli. Dikhawatirkan bahkan jadi licin era dipakai.
CEK KONDISI LUBANG BAUT CAKRAM
Waktu pemasangan, cek pun kondisi lubang baut cakram. Tentunya berkaitan yang dengannya daya tahan cakram. Sedikit saja mulai terasa ada gejala longgar, piringan akan muncul masalah. Saat kaliper menjepit disc brake ada permukaan bergerak berlawanan. Efeknya ada permukaan cakram bakal melengkung.
Demikianlah Tips Untuk Mengetahui dan Cara Mengatasi Tanda Kerusakan Pada Rem Cakram Sepeda Motor di artikel ini. Semoga memberikan manfaat dan Salam Otozones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:



Source Article and Picture : http://otozones.blogspot.com/2015/01/tips-dan-cara-mengatasi-tanda-kerusakan-rem-cakram-motor.html

Seputar Tips dan Cara mengatasi Tanda Kerusakan Rem Cakram Motor

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tips dan Cara mengatasi Tanda Kerusakan Rem Cakram Motor