Mengenal Teknologi Sistem Pengereman ABS pada Sepeda Motor

- Minggu, April 23, 2017

Mengenal Teknologi Sistem Pengereman ABS pada Sepeda Motor

 
Mengenal Teknologi Sistem Pengereman ABS pada Sepeda MotorFungsi serta Cara Kerja Anti-lock Braking System (ABS) ---Semakin hari makin terlihat perkembangan teknologi dibidang otomotif. Salah satunya yng sedang menjadi perhatian era ini merupakan Teknologi Pengereman Anti-lock Braking System ataupun lebih dikenal system pengereman ABS.
Kehadiran Teknologi Sistem Pengereman ABS adalah jawaban atas aneka macam kasus kecelakaan yng malah di akibatkan oleh system pengereman. Dengan Teknologi Sistem Pengereman ABS diharapkan resiko terjadinya kecelakaan motor mampu dikurangi seminim mungkin. Mengacu kepada fungsi ABS ini pun, sampai-sampai era ini telah tidak sedikit jenis sepeda motor yng mengaplikasikan Teknologi Sistem Pengereman ABS pada produk sepeda motor terbarunya.

Pengertian Teknologi Sistem Pengereman ABS

Sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) andai diartikan secara harfiah "rem anti terkunci". Yaitu sebuah teknologi system pengereman pada motor agar tak terlaksana penguncian roda disaat di lakukan pengereman tiba-tiba (panic brake), yng umumnya pengendara akan menginjak ataupun menarik rem secara keras sampai-sampai mentok. Apa yng terlaksana andai pengereman tiba-tiba ini di lakukan pada sepeda motor non-ABS?
Pada sepeda motor yng tak mempergunakan Teknologi Sistem Pengereman ABS, disaat terlaksana pengereman tiba-tiba umumnya akan terlaksana slip serta motor akan jatuh. Ini dikarenakan system pengereman yang telah di sebutkan membuat ban terkunci sampai-sampai tak bergerak percis sekali. Akibatnya, daya cengkeramnya terhadap jalanan hilang. Jika itu terlaksana, jangan kaget andai Anda melihat ada bekas ban motor di aspal era kecelakaan terlaksana.
Teknologi Pengereman ABS ini pada dasarnya ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk keamanan dalam berkendara serta terdapat atau terletak pada system pengereman yng terdapat pada motor Anda. Sistem Pengereman ABS yng Amat bermanfaat disaat berada di jalanan, lebih-lebih disaat berada di jalan yng licin ataupun pada era terjadinya pengereman secara tiba-tiba.
Kehadiran Teknologi Sistem Pengereman ABS bisa menghindari resiko terjadinya kecelakaan motor seminim mungkin. Menurut Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), jumlah kecelakaan yng terlaksana pada motor non-ABS sebenarnya 37% lebih tidak sedikit daripada motor yng dilengkapi yang dengannya system pengereman ABS.

Fungsi serta Cara Kerja Rem ABS Motor

Mengenal Teknologi Sistem Pengereman ABS pada Sepeda Motor
Teknologi Sistem Pengereman ABS bekerja didasari data sensor ABS yng letaknya berada di dekat bidang pengereman. Ketika sensor ABS yang telah di sebutkan mendeteksi ada roda yng mengunci, secara otomatis sensor yang telah di sebutkan akan mengirimkan sinyal ke modulator yng lantas berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memerintahkan piston rem bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengendurkan tekanan fluida ataupun minyak rem dari kaliper dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, tekanan akan kembali naik serta normal disaat penguncian berkurang.
Proses pengurangan, penahanan, serta peningkatan tekanan fluida ini berlangsung Amat cepat, sekitar 15-50 kali per detik, menjadikan roda tak akan terkunci era terlaksana pengereman tiba-tiba.
Itulah tidak banyak Info otomotif ihwal Fungsi serta Cara Kerja Sistem Pengereman ABS pada sepeda Motor di artikel ini. Semoga memberikan manfaat serta Salam OtoZOnes!

Baca Tips serta Info Otomotif Lainnya:



Source Article and Picture : http://otozones.blogspot.com/2015/03/mengenal-teknologi-sistem-pengereman-pada-sepeda-motor.html

Seputar Mengenal Teknologi Sistem Pengereman ABS pada Sepeda Motor

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mengenal Teknologi Sistem Pengereman ABS pada Sepeda Motor