Tips dan Cara Membaca Kode Ban Sepeda Motor

- Kamis, Februari 16, 2017

Tips dan Cara Membaca Kode Ban Sepeda Motor

 
Kode Ban Sepeda MotorArti Kode Pada Ban Motor ---Pernahkah Anda mengalami kesalahan era pembelian ban yng tak sesuai yang dengannya spesifikasi motor Anda? Kesalahan mampu saja terlaksana lantaran kelalaian maupun minimnya pemahaman perihal ban motor. Dampaknya, keinginan kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh ban sesuai keinginan tak tercapai.
Dilihat dari fungsinya, ban mampu dikatakan menjdai bagian ataupun komponen sepeda motor yng mempunyai fungsi penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk keselataman berkendara, Oleh karenanya, pemahaman perihal ban butuh diketahui oleh pemilik kendaraan. Salah satunya merupakan yang dengannya cara memahami Arti Kode Pada Ban Motor.
Kode ban sepeda motor dasarnya memang ada dua jenis, yakni Kode Ban Imperial dan Kode Ban Metric. Salah satu semisal kode ban yng mampu kita lihat merupakan sederetan kode angka dan huruf semisal 130/90-16 67H ataupun 4.60-H-18 4PR. Dari sederet kode yang telah di sebutkan, kita mampu mengetahui banyak sekali berita perihal spesifikasi ban.
Dan berikut merupakan Tips dan Cara Membaca masing-masing Kode Ban Sepeda Motor yang telah di sebutkan yng butuh Anda ketahui:
CARA MEMBACA KODE BAN MOTOR IMPERIAL
Untuk Kode Ban Imperial, Aspect Ratio ataupun perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban percis yang dengannya lebar ban). Contoh kode ban motor imperial merupakan semisal kode berikut:
4.60-H-18 4PR
Dari kode ban yang telah di sebutkan kita mampu membacanya menjdai berikut:
  • 4.60 menyatakan kode lebar ban “dalam satuan inchi”
  • H menunjukan ambang batas kecepatan pemakaian (batas kecepatan motor andai mempergunakan ban ini)
  • 18 menunjukan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk diameter velg/rim “dalam satuan ( “ ) inchi”
  • 4PR menunjukan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kekuatan ban yng didasari pada kekuatan serat kain ban ataupun ply rating, 4PR pun berguna penggunaan lapisan kain yng terbuat dari bahan nilon di dalam sebuah carcass berindikasi kekuatannya setara yang dengannya 4 lapisan kain ban.
CARA MEMBACA KODE BAN MOTOR METRIC
Contoh kode ban motor metric merupakan semisal kode berikut:
120/70-17 67H
Dari kode ban yang telah di sebutkan kita mampu membacanya menjdai berikut:
  • 120 menunjukan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebar ban “dalam satuan milimeter”
  • 70 menunjukan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban. 70 berguna pun perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya sebenarnya. Apabila lebar ban 120 mm, maka tinggi ban yang telah di sebutkan merupakan 70 % x 120 mm ataupun = 85.2 mm. Aspect ratio kecil pada sebuah ban akan menaikan kemampuan stabilitas dan handling kendaraan.
  • 17 menunjukan kode Diameter Velg/rim dalam satuan ( “ ) inchi.
  • 67 menunjukan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maximum yng diperbolehkan dari ( load index / LI ). LI 67 berguna : beban maksimum yng bisa ditanggung oleh sebuah ban sebesar 307 kg.
  • H menunjukan batas kecepatan pemakaian (percis semisal pada semisal diatas)
KODE KECEPATAN BAN
  • Q merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 160 km/jam.
  • S merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 180 km/jam.
  • T merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 190 km/jam.
  • U merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 200 km.jam.
  • H merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 210 km/jam.
  • V merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 240 km/jam.
  • W merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 270 km/jam.
  • Y merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan maksimal = 300 km/jam.
  • Z merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk kecepatan di atas = 240 km/jam.
KODE INDEKX BEBAN BAN
  • 62 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 265 Kg.
  • 63 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 272 Kg.
  • 64 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 265 Kg.
  • 66 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 300 Kg.
  • 68 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 315 Kg.
  • 70 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 335 Kg.
  • 73 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 365 Kg.
  • 75 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 387 Kg.
  • 80–89 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 450–580 Kg.
  • 90–100 merupakan kode bagi atau bisa juga dikatakan untuk beban maksimal 600–800 Kg.
Semoga yang dengannya memahami Tips dan Cara Membaca Kode Ban Sepeda Motor diatas, mampu lebih menambah pemahaman kita perihal ban bagi atau bisa juga dikatakan untuk keselamatan berkendara. Semoga memberikan manfaat dan Salam OtoZones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:



Source Article and Picture : http://otozones.blogspot.com/2015/01/tips-dan-cara-membaca-kode-ban-sepeda-motor.html

Seputar Tips dan Cara Membaca Kode Ban Sepeda Motor

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tips dan Cara Membaca Kode Ban Sepeda Motor