Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil

Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Atasi Motor. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Atasi Motor. Artikel ini di beri judul Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil. Konten ini untuk anda pembaca setia https://caraatasimotor.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Atasi Motor dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Atasi Motor di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil di bawah ini dari situs web Cara Atasi Motor.

Memahami Makna Kode Ban Mobil --Bagi Anda yng telah memahami cara membaca kode ban motor, maka kode pada ban kendaraan beroda empat mempunyai makna dan arti yng lebih kompleks lagi, salah satunya masa pakai ataupun masa kadaluarsa (expired) pemakaian ban kendaraan beroda empat yang telah di sebutkan.
Secara umum, masa pemakaian normal ban kendaraan beroda empat Standarnya merupakan 3 tahun dari tanggal pembuatan ataupun menempuh jarak sekitar 60.000 Km. Setiap pabrik ban punya pengkodean dan jumlah digit yng berbeda-beda. Itu mampu Anda jumpai bibir ban yng ada di dekat velg, contohnya 1709, berguna diproduksi minggu ke-17 tahun 2009.
Sebagian orang yng tak tahu bahwasanya yng terpenting dari sebuah Ban merupakan kode waktu produksi Ban Tersbut. Karena ban akan kedaluarsa dalam kurun waktu tiga tahun sesudah ban yang telah di sebutkan diproduksi. Hal ini dia yng penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk diketahui era membeli ban kendaraan beroda empat. Nah, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui hal itu seluruh, butuh bagi kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahu Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil, semisal dibawah ini:
CARA MEMBACA KODE BAN MOBIL
Kode produksi dicetak bi bagian ban (sisi ban) lihat pada gambar, yang dengannya penandaan unik semisal peneng. Setiap pabrik ban (Seperti PT gajah Tunggal) mempunyai jumlah kode digit tersendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk menandai ban hasil produksinya, ada yng 5 digit, ada juga yng 7 digit. Akan akan tetapi kode 4 Digit dari belakang merupakan sebuah standard international yng menunjukan dari Produksi pada Minggu (Week) dan Tahun (YEAR) ban yang telah di sebutkan diproduksi. Contoh kode ban yng menunjukan waktu produksi merupakan semisal berikut:

X2001 ataupun CJJ5101

Dengan melihat kode ban kendaraan beroda empat diatas, kita mampu mengetahui waktu produksi ban yang telah di sebutkan agar tahu masa kadaluarsanya. Misalnya pada kode ban kendaraan beroda empat X2001. Kode Angka yang telah di sebutkan menginformasikan periode produksi ban. Dua kode angka pertama menunjukkan minggu, dua kode angka yang terakhir itu berguna tahun pembuatan. Jadi andaikan dibaca, kode yang telah di sebutkan berguna, Ban dibuat pada minggu ke-20 di tahun 2001. Kode angka pada Ban ini penting, Sebab makin lama ban yng telah diproduksi tersimpan, makin rentan juga terhadap kerusakan yng di akibatkan kekerasan pada kompon ban.
Begitu pun pada kode ban CJJ5101 diatas. Dari kode yang telah di sebutkan kita mampu mengetahui bahwasanya ban yang telah di sebutkan dibuat ataupun di produksi pada minggu ke 21 tahun 2001. Walaupun tidak banyak berbeda, akan tetapi konsep dan maksud dari kode ban kendaraan beroda empat yang telah di sebutkan merupakan percis. Yaitu sama-sama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menginformasikan waktu pembuatan ban.
Pada sisi luar ban tertulis kode ban:

175/70R13 82H

Dari kode ban yang telah di sebutkan kita mampu membacanya menjdai berikut:

“175” menunjukan kode lebar telapak ban mempergunakan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar kode angkanya, maka kian lebar telapaknya.
“70” menandakan kode tinggi ban dalam satuan % % dari telapak ban. Mudahnya, tinggi yng dimaksud mampu Anda cermati mulai dari bibir pelek hingga telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi, makin kecil angkanya , contohnya 50, maka jarak telapak ban yang dengannya bibir pelek kian dekat.
“R” menunjukan kode konstruksi Ban Radial.
“13” adalah kode diameter dari pelek yng sesuai. Berarti, pelek yng dipakai berukuran 13 inci.
“82” mewakili kode beban maksimum yng mampu ditopang setiap ban. Angka yang telah di sebutkan mempunyai load index sebesar 475 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah juga. Begitu sebaliknya.
“H” melambangkan kode batas kecepatan maksimum yng dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum hingga 210 km/jam.

Semoga berguna dan Salam OtoZones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:

Source Article and Picture : http://otozones.blogspot.com/2015/01/tips-dan-cara-membaca-arti-kode-pada.html

Seputar Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil

Terima kasih telah membaca Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil. Semoga pos dari situs web Cara Atasi Motor berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Atasi Motor. Silakan berbagi ulasan Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Atasi Motor melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Atasi Motor untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Atasi Motor di bawah. Demikan dan sekian tentang Tips dan Cara Membaca Arti Kode Pada Ban Mobil. Dan Assalamualaikum pembaca Cara Atasi Motor.